Sabtu, 26 Januari 2013

Ta’aruf Syar’i, Solusi Pengganti Pacaran

Al-Ustadz Abu Abdillah Muhammad Al-Makassari

Pertanyaan:
  1. Apabila seorang muslim ingin menikah, bagaimana syariat mengatur cara mengenal seorang muslimah sementara pacaran terlarang dalam Islam?
  2. Bagaimana hukum berkunjung ke rumah akhwat (wanita) yang hendak dinikahi dengan tujuan untuk saling mengenal karakter dan sifat masing-masing?
  3. Bagaimana hukum seorang ikhwan (lelaki) mengungkapkan perasaannya (sayang atau cinta) kepada akhwat (wanita) calon istrinya?