Sabtu, 28 April 2012

Keutamaan Surat Al-Kahfi

Surat Al-Kahfi adalah salah satu dari 5 surat yang dimulai dengan "alhamdulillah" yaitu surat Al-Fatihah, Al-An'am, Al-Kahfi, Saba, Faathir. Ke-5 surat ini dmulai dengan memuji Allah ta'ala, mensucikan & mengikrarkan keagungan, kemuliaan dan kesempurnaan-Nya. Dalam surat Al-Kahfi terdapat 3 kisah agung yang menuntun kita dalam 3 pokok ujian hidup yaitu keimanan, ilmu dan jabatan.

Kisah yang pertama tentang pemuda Kahfi, kisah pengorbanan di jalan aqidah. Pemuda yang keluar dari negerinya lari dari penguasa lalim. Pemuda Kahfi menyelamatkan imannya dan masuk kedalam sebuah goa. Allah bikin mereka tertidur selama 309 tahun, lalu dibangunkan lagi. Kisah seru nan menawan Pemuda Kahfi bisa dilihat di surat Al-Kahfi :9-22. Kita juga pernah berkali-kali kaji kisahnya.
Kisah slanjutnya adalah tentang ketawadhuan Nabi Musa AS belajar pada Khidr. Nabi aja masih ngerasa "bodoh", songong bangat kalau kita ngerasa pinter. Kisah Nabi Musa Belajar Pada Khidr bisa dilihat disini atau bisa dibaca di Surat Al-Kahfi ayat 60-82.
Kisah ketiga adalah tentang Zulkarnain, raja yang bertaqwa dan adil, tauladan bagi mereka yang memiliki jabatan, wajib baca di Al-Kahfi :83-98.
Keutamaan Al-Kahfi adalah memberikan cahaya bagi pembacanya. Cahaya ini dari makna yang terkandung, yuk kita amalkan. Mengajarkan kita punya komitmen tinggi, strategi dalam melawan dan tawakkal pada Allah. Ini bakal kehidpan yang top bangat buat kita. Yuk ngaji!
Nabi Musa AS mengajarkan kita tawadhu, rendah hati dalam mencari ilmu. Tidak merasa benar sendiri lalu menyalahkan orang lain. Dari kisah Nabi Musa dalam surat Al-Kahfi :60-82 kita belajar bahwa ilmu takkan dimiliki oleh dia yang angkuh. Sambil baca artikel ini coba buka Al-Qur'an-nya, cari ayat yang dimaksud. Baca pelan-pelan dan hayati kisah demi kisahnya, rasakan bimbingan Allah padamu.
Dalam surat Al-Kahfi, Allah juga memberikan permisalan yang agung, bahwa kebenaran tidak berkaitan dengan banyaknya harta dan jabatan, tapi dengan aqidah. Terkisah dalam kisah pemilik dua kebun. Dua org sahabat, satu kafir dan kaya, dan satunya lagi beriman dan miskin. Kisah pemilik dua Kebun juga pernah kami kaji, bisa dilihat disini atau bisa dibaca di surat Al-Kahfi :32-46. Dari kisah pemilik dua Kebun ini kita blajar bahwa semua capaian hidup kita ini tidak semata-mata atas pemberian Allah. Intinya surat Al-Kahfi ini luber dengan hikmah yang dapat mebimbing kita. Ayo ah praktekin. Baca suratnya, dalami kisahnya, bismillah amalkan!
Dikutp dari: Twitter @pencintaQuran
Diedit dari pihak CM namun tidak mengubah isi dari postingannya

2 komentar:

  1. Bagus juga artikelnya, boleh juga pelajari pengalaman saya dalam mengamalkan dan menghafalkan surat al-kahfi yang menawan hati ini:

    http://wirid-al-quran.blogspot.com/2014/03/refleksi-44-tahun-kehidupan.html

    salaam

    BalasHapus
  2. Bagus juga artikelnya, boleh juga pelajari pengalaman saya dalam mengamalkan dan menghafalkan surat al-kahfi yang menawan hati ini:

    http://wirid-al-quran.blogspot.com/2014/03/refleksi-44-tahun-kehidupan.html

    salaam

    BalasHapus